-->

WM1

Perbedaan Itu Rahmat(?)


Sering kita dengar, bukan? Begitu banyak yang menggemakan bahwa perbedaan itu rahmat. Berbeda. Tak sama. Dalam banyak hal, termasuk dalam ritus keagamaan dan hal-hal yang mengiringinya. Sedangkan rahmat adalah--merujuk pada KBBI--1. Belas kasih; kerahiman; 2. Karunia (Allah); berkah (Allah).

Jika benar "Perbedaan Itu Rahmat," maka seharusnya perbedaan itu mengantarkan kita menjadi manusia yang penuh belas kasih, penuh kerendahan hati mengasihi siapapun, termasuk yang berbeda dengan kita. Tidak justru gontok-gontokan, dan saling pecoh menunjukkan diri siapa yang paling kuat. Jika diartikan sebagai berkah,--sebagaimana yang pernah saya dengar bahwa berkah adalah "Ziyadatul Khoir," bertambahnya kebaikan,--maka seharusnya perbedaan membawa kita pada perubahan diri menjadi lebih baik. Menimbang lagi segala sesuatunya, tidak merasa paling baik, tidak merasa paling benar.

Namun kenyataan kerapkali tak sejalan dengan konsep yang digemakan. Masih terlalu banyak yang menerima perbedaan dengan saraf menegang, mulut berbusa dan ludah muncrat ke mana-mana menyebar propaganda bahwa tetangga sebelah salah. Tetangga sebelah sesat. Tetangga sebelah kafir dan pasti masuk neraka.

Mereka menahbiskan diri menjadi golongan yang merasa paling dekat dengan Tuhan. Merasa diri paling surga. Dan dengan tega meneraka-nerakakan saudara-saudara mereka.

"Lantas, rahmat yang mana yang kau maksudkan?"

"Rahmat yang mana yang selalu kau gembar-gemborkan dan hendak kau wujudkan?"

Perbedaan itu rahmat ketika perbedaan terjadi bukan karena yang penting beda. Perbedaan itu rahmat ketika tidak ada lagi yang mendaku diri paling benar dan paling suci.

: Isya' tadi sudah terdengar syi'ir "Ayun-ayun Badan" dari corong-corong masjid dan mushola. Berarti besok sudah mulai puasa. Aku sudah memaafkanmu, semoga kau juga memaafkanku.

Tabik!
____________________________
Negeri Entah, 1 Ramadhan 1437 H

0 Response to "Perbedaan Itu Rahmat(?)"

Post a Comment

Silakan tinggalkan komentar anda. Kritik atau saran sangat saya harapkan untuk menjadikan lebih baik ke depannya. Komentar akan dimoderasi sebagai filter terhadap komentar-komentar yang tidak sesuai. Tabik!

Iklan Atas Artikel (WM2)

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel